Si Humas Polres Soppeng Beri Penyuluhan Antisipasi Hoaks dan Pencegahan Asusila di Era Digital

Spppeng,Propensi Sulawesi-Selatan Indonesia,Bahana Merdeka,Com

Soppeng,Dalam upaya menciptakan generasi muda yang cerdas dan bijak bermedia sosial, Si Humas Polres Soppeng melaksanakan penyuluhan tentang Antisipasi Berita Hoaks di Era Digital yang digelar di Kampus Akbid Menara Primadani Soppeng, Jl. Harun Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata. Senin, 29 September 2025, Sekitar pukul 15.00 Wita.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Humas Polres Soppeng, AKP H. Husain, S.Sos., S.H., M.H., yang memberikan materi kepada para mahasiswi Akbid.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikan berita di media sosial agar tidak terjerumus dalam penyebaran hoaks. “Mahasiswi sebagai generasi muda harus cerdas dalam menerima informasi, jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya,” pesannya.

Selain itu, AKP Husain juga mengingatkan terkait maraknya kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang kerap terjadi di masyarakat. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menjaga, mendidik, serta mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban maupun pelaku.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, penyuluhan seperti ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan yang nantinya akan menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.

“Di era digital saat ini, hoaks bisa menjadi ancaman yang berbahaya apabila tidak kita lawan dengan edukasi. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih bijak bermedia sosial dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Selain itu, isu asusila terhadap anak juga menjadi perhatian serius Polri, sehingga kami mengajak seluruh pihak, terutama orang tua, untuk bersama-sama menjaga generasi penerus kita,” ujar Kapolres.

Penyuluhan berjalan dengan penuh antusias, para mahasiswi tampak aktif mendengarkan serta berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, sekaligus membangun kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari hoaks maupun perilaku menyimpang.