Makassar,Polda Sulawesi Selatan melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menunjukkan sikap humanis dalam menangani korban meninggal dunia pasca unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/08/2025). Peristiwa tersebut berlangsung tragis, di mana korban meninggal dunia di lokasi kebakaran gedung DPRD Kota Makassar saat aksi unjuk rasa.
Proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan penuh penghormatan serta koordinasi yang baik bersama keluarga korban. Penanganan dilakukan secara profesional, mulai dari proses identifikasi medis hingga penyerahan akhir.
Adapun jenazah korban yang telah diserahkan masing-masing berinisial S (25) dan A (26). Keduanya lebih dahulu ditangani oleh tim Biddokkes Polda Sulsel sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Sementara itu, korban lainnya berinisial SA (43) mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Grestelina Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kepolisian memberikan perhatian penuh terhadap seluruh proses penanganan korban. Menurutnya, langkah humanis yang dilakukan merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya, Sabtu (30/08/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Polda Sulsel berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Kepolisian juga terus melakukan koordinasi dengan keluarga korban agar setiap tahapan dapat berlangsung baik, transparan, dan penuh rasa empati.
Komentar
Posting Komentar