Lereng Aman, Warga Nyaman: Edukasi Perawatan Talud & Struktur Penahan Tanah di Kelurahan Malino
Makassar,Propensi Sulawesi-Selatan Indonesia,Bahana Merdeka,Com
Makassar,Rabu 23 Juli 2025
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur mitigasi bencana, mahasiswa KKN-T Gelombang 114 Universitas Hasanuddin mengadakan program edukasi bertajuk "Lereng Aman, Warga Nyaman: Edukasi Perawatan Talud & Struktur Penahan Tanah" di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga setempat dan difokuskan pada pemeliharaan talud serta Dinding Penahan Tanah (DPT) sebagai upaya pencegahan longsor.

Dinding Penahan Tanah (DPT) merupakan struktur vital yang berfungsi menahan gaya dorong tanah dan menjaga kestabilan lereng, terutama pada kawasan berbukit seperti Malino. Anun mahasiswa Program Studi Departemen Teknik Sipil mengatakan, “ _Dinding penahan tanah ini bukan hanya sekadar tembok biasa, tetapi merupakan elemen vital. Menjaga dan merawatnya adalah salah satu upaya agar kita terhindar dari ancaman longsor._ ”

Materi edukasi mencakup pengenalan fungsi dan jenis kerusakan pada talud, seperti retakan, kemiringan, hingga potensi roboh. Tim KKN-T Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 juga mempraktikkan langkah-langkah sederhana dalam perawatan talud, mulai dari pemeriksaan visual rutin, penutupan retakan kecil dengan adukan semen, pembersihan saluran drainase, hingga penanaman vegetasi seperti Rumput Gajah dan Vetiver yang dapat membantu menstabilkan tanah.

Selain itu, pendekatan berbasis komunitas juga menjadi sorotan utama. Masyarakat didorong untuk membentuk kelompok pemantau yang secara berkala mengevaluasi kondisi struktur penahan tanah dan melaporkan kerusakan ke pemerintah desa untuk ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.

Program ini diharapkan dapat menjadi awal terbentuknya budaya gotong royong dalam merawat infrastruktur lingkungan. Dengan edukasi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kelurahan Malino menjadi kawasan yang lebih aman, nyaman, dan tangguh menghadapi potensi bencana alam.

Hasmiaty umi

Komentar